Tips Merawat Organ Reproduksi Wanita

Halo perempuan hebat Indonesia. Khususnya yang masih pada remaja nih.Hayo udah pada tau belum nih cara-cara ngerawat organ reproduksi kalian? Buat yang belum pada tau, enggak usah khawatir hlo ya, karena di tulisan LCD kali ini, kita bakalan bahas nih cara-cara merawat organ reproduksi perempuan. Eh, ngomong-ngomong, seberapa penting sih menurut kalian merawat organ reproduksi itu? Kalau menurut aku sih sebagai perempuan, penting banget tuh merawat organ reproduksi itu. Karena apa? Ya di samping supaya organ reproduksi kita selalu bersih, organ reproduksi wanita itu ternyata lebih rentan terkena penyakit ketimbang organ reproduksi laki-laki. Makanya yuk rajin-rajin sih merawat organ reproduksi kita, masak sama badannya sendiri pada enggak sayang sih? Langsung ajadeh ke tips dari kita, simak bareng-bareng ya, kalau mau ambil buku kecil juga boleh untuk catetan atau bisa juga catat di note handphone kalian biar enggak kelupaan dengan tips-tips yang kita kasih.

1. Bersihkan bagian luar vagina setelah buang air kecil atau buang air besar, dengan menggunakan air bersih. Dengan arah dari depan ke belakang. Jangan dari belakang ke depan ya, nanti kotoran dari anus bisa masuk ke vagina hlo.
2. Saat menstruasi ganti pembalut minimal 3 kali sehari. Rajin-rajin mengecek juga ya, kalau daya tampung pembalut sudah penuh langsung ganti aja pembalutnya, jangan di biarkan sampai tembus nanti kita juga yang malu.
3. Hindari (douching), memasukan jari kedalam lubang vagina, karena tangan kita yang kurang higienis / kurang bersih bisa bikin infeksi.
4. Hindari menggunakan sabun ketika membilas vagina, pH atau tingkat keasaman vagina bisa berubah, bikin bakteri yang kurang baik berkembang lebih mudah, selain itu vagina jadi kering dan gatal, akhirnya lecet dan menimbulkan luka.
5. Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari ya, kalau kamu mengalami keputihan lebih baik gunakan panty liner. Saat tidur sebaiknya nggak usah memakai celana dalam, supaya sirkulasi udara dan darah lebih lancar.
6. Hindari memotong rambut kelamin terlalu pendek dan terlalu sering, karena bisa membuat vagina menjadi gatal akibat tumbuhnya rambut yang tidak sesuai atau infeksi setelah mencukur rambut kemaluan.
7. Keputihan normal biasanya sebelum atau sesudah haid, tetapi jika keputihan yang dialami berbau, gatal, berwarna kehijauan, kekuningan akan lebih baik jika langsung di konsultasikan ke bidan atau dokter yang dipercaya.
8. Hindari penggunaan pembersih vagina yang dijual dipasaran, karena dapat menimbuklan efek samping dan mengubah pH vagina. Produk yang sebaiknya temen-temen hindari itu kalau setelah dipakai menimbuklan gatal, pedih dan kemerah-merahan.

Nah,itu tadi tips-tips buat para perempuan. Gimana? Udah pada tau kan? Hayo, jadi mau beralasan apalagi untuk tidak peduli sama organ reproduksi kita sendiri? Langsung di praktekan yuk dikeseharian kita. Percaya deh, itu akan bermanfaat buat diri kita sendiri kok. Selamat mencoba yaaa.

0 komentar:

Post a Comment